VIRAL : CERDAS MEMAHAMI BIAYA BELAJAR ?
https://www.fathur.web.id/2020/07/viral-cerdas-memahami-biaya-belajar.html
Ada baiknya kita fahami terlebih dahulu arti dari Video Conference sebelum kita bisa menilai informasi tersebut sahih atau tidak. Video Conference atau Video Konferensi adalah seperangkat teknologi telekomunikasi interaktif yang memungkinkankan dua pihak atau lebih di lokasi berbeda dapat berinteraksi melalui pengiriman dua arah audio dan video secara bersamaan (wikipedia).
Dari definisi atau pengertian tersebut maka kita dapat menilai informasi yang beredar tersebut valid atau tidak. Dari 5 aplikasi yang disebutkan tersebut, kita ketahui bahwa Youtube tidak termasuk dalam kategori Video Conference karena bertentangan dengan definisi Video Conference. YouTube sendiri adalah sebuah situs web berbagi video. Situs web ini memungkinkan pengguna mengunggah, menonton, dan berbagi video. YouTube juga memiliki fitur Video Live Streaming, dan Live streaming ini sifatnya satu arah.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan sementara bahwa, infromasi tersebut telah "cacat". Jika dilihat lebih jauh, andai harus dipaksa masuk dalam kategori Video Conference, maka YouTube "mungkin" menjadi yang teringan dan terhemat dari sisi paket data. Mengapa ? karena YouTube menyediakan pilihan resolusi dari 144p - 1024p atau lebih. Artinya Youtube merupakan pilihan streaming paling "bersahabat", terhemat dan terpraktis dari sisi kuota dan yang lebih hebatnya lagi punya kemampuan untuk menyesuaikan resolusi video dengan kondisi jaringan yang anda gunakan secara otomatis.
Lalu bagaimana dengan Tools Video Conference lainnya, mari kita simak gambar dan ulasannya berikut ini. Google Meet memiliki pengaturan untuk video saat dikirim dan saat video diterima. Saat mengirim video (disertai suara) paling tidak terdapat dua pilihan yakni 360p (standar) dan 720p (pilihan maksimal). Sedangkan untuk pilihan video yang diterima mulai dari 720p, 360p (standar) serta Audio Only (hanya suara saja).
Kami pernah melakukan perhitungan "kasar" mengenai besaran paket data yang dikirim/diterima selama kurang lebih 60an menit dengan resolusi standar (360p) sekitar 500an Mb dengan asumsi camera ON, sedangkan untuk resolusi 720p menghabiskan paket data sekitar 800an Mb dengan asumsi camera ON untuk LIVE selama 1 jam. Artinya informasi dalam postingan tersebut mengenai Google Meet juga "cacat"
Jika siswa mematikan fungsi video & audio, terlebih di Google Meet memiliki pengaturan send and recieve resolution hingga audio only, maka bisa disimpulkan biaya yang dikeluarkan siswa hanya untuk membayar biaya AUDIO nya saja atau hampir setara dengan aplikasi Audio Conference.
Lalu bagaimana dengan aplikasi lainnya ?
Karena dua tools (YouTube dan Google Meet) dari informasi tersebut tidak akurat dan tidak valid serta cenderung menyesatkan, maka saya dapat berasumsi dan menyimpulkan informasi yang katanya dicuplik dari berbagai sumber tersebut dapat dikatakan tidak akurat.
Namun sebagai gambaran bagi anda semua untuk dapat meyakinkan diri anda, coba perhatikan pengaturan dari masing-masing video conference yang ada selain Google Meet (karena sudah saya terangkan), adakah pengaturan resolusi video pada aplikasi-aplikasi tersebut (Webex, Zoom, Teams, dll) seperti yang ada di Google Meet ? Jika tidak ada maka hampir bisa dipastikan resolusinya kemungkinan besar adalah maksimal.
Dan perlu anda fahami juga bahwa yang membuat kebutuhan paket data besar pada Video Conference karena pengiriman atau transmisi videonya. Jika semua mematikan video maka tidak ada ubahnya seperti tools Audio Conference. Dan sepengetahuan saya, hanya Google Meet yang bisa diatur baik send/receive hanya audio saja (seperti radio), artinya dapat disimpulkan Google Meet lebih hemat dan ramah kantong bagi siswa.
Aplikasi lainnya hanya mampu membatasi send data video dengan meng-off-kan video kita, namun kita tetap akan menerima kiriman/broadcast video dari sisi host atau penyelenggara kegiatan.
Semoga bermanfaat dan menjawab pertanyaan anda semua !
Salam HANGAT dari Ibu Kota Negara
Mandikbud,
Fathur Rachim
Ketua Umum HIPPER INDONESIA
Founder AGTIFINDO.OR.ID
Channel FathurRachim di https://s.id/subscribeCH1
HAK JAWAB:
Khairuddin Budiman Via Comment Youtube Channel
18 hours ago
Jangan terlalu cepat ngambil kesimpulan hoax pak, check dulu, browsing aja pake kata kunci "data using for xxx" ... microsoft teams nama viconnya meet pak, atau meet now, salahnya dimana ?.
Siapa bilang youtube tidak bisa untuk vicon ? Webex mode event tidak bisa menampakkan wajah dan hanya bisa comment by text. Kl pun mau by voice, harus dinaikkan jadi beri hak oleh host. Cobalah pakai youtube dengan youtube studio, setiap orang bisa diajak berinteraksi Pak, seperti Webex Event
Bapak kutip status facebook sy, sy tidak sembarang nulis Pak...Justru bapak yg sembarang kutip
JAWABAN :
1. Judul Video ini LIVEBOARD, ngga ada hubungannya dengan Topik yg bapak bicarakan, biasakan komen di video atau postingan yg sesuai.
2. Saya tidak tahu itu postingan Bapak, saya hanya diminta meReview gambar yang saya terima tersebut oleh banyak orang, dimana tidak ada sumber dari gambar tersebut diposting oleh siapa.
3. Saya bilang 2 informasi awal yang saya bahas yakni mengenai Youtube dan Meet terindikasi CACAT. Mencuplik sumber dengan menyebutkan berbagai sumber, bukan dari investigasi pengalaman pribadi ini juga masalah tersendiri, minimal disebutkan suimbernya dari mana, itulah kaidah penulisan yang baik.
4. Tertulis di situ "Microsoft Teams Meet", yang benar Microsoft Teams Meeting, (MEET itu adalah hak patennya Google MEET)
5. Bedakan VIDEO CONVERENCE dengan VIDEO CALL serta Video STREAMING
6. Youtube itu Video Streaming pak, jika ingin video conference HARUS dengan tambahan aplikasi pihak ke-3 (Siaran TVONE itu juga bisa jadi Video Converence jika dibantu dengan aplikasi pihak ke-3). Semoga saya tidak salah ya.
Ok, Mohon MAAF jika ada salah dan khilaf. JIKA masih belum puas, bisa kita jadualkan Video Conference dengan YouTUBE Studio, Kami tunggu kesediaan Bapak ya.
Terima kasih pak infonya
BalasHapus